Tuesday, May 15, 2012

Ingin Hasil Foto dari Kamera Saku Layaknya Kamera DSLR? Yuk Ikuti Tipsnya




Kamera pocket atau kamera saku dengan ukuran kecil memang mudah digunakan daripada kamera DSLR. Namun hasil yang didapat terkadang membuat rasa tidak puas, karena tidak sebagus fitur dari kamera DSLR. Tapi ada baiknya, anda mencoba membuat kamera saku anda dapat berfungsi semaksimal mungkin dan menghasilkan foto yang tak kalah bagus dari hasil Kamera DSLR.
Ada beberapa tips untuk memaksimalkan kamera saku:

1. Kenali kemampuan kamera Pocket anda.

Tiap kamera punya kemampuan berbeda-beda. Hal ini tergantung dari sensor dan berbagai fasilitas yang ada pada kamera itu. Baca buku manual dan coba fungsi-fungsi yang ada satu persatu hingga anda mengenali karakter kamera anda.

2.Jangan menggunakan Flash kalau tidak diperlukan

Flash pada kamera pocket umumnya mempunyai kualitas yang kurang baik. Bahkan bisa membuat foto terlihat asal terang, dengan membuat objek utama lebih terang dan latar belakang gelap. Pelajari karakter flash pada kamera anda agar anda dapat membuat foto yang terlihat natural seolah-olah tanpa menggunakan flash.

3.Jangan menggunakan Digital Zoom

Ada dua jenis Zoom pada kamera digital, optikal zoom dimana zoom dilakukan dengan menggunakan lensa dan digital zoom dimana yang digunakan adalah software dari kamera. Digital zoom sama seperti anda menggunakan software pengolah foto untuk membesarkan foto anda. Hasilnya kualitas foto menurun bahkan menimbulkan noise (bintik-bintik) pada foto anda dikarenakan pembesaran yang kurang baik. Matikan fungsi Digital Zoom pada kamera, dan gunakan software pengolah foto (seperti photoshop) untuk melakukan pembesaran pada objek yang anda inginkan.
4.Pelajari Komposisi

Karena pada kamera pocket umumnya tidak ada fungsi Manual (kecuali untuk kamera pocket yang mewah) ilmu fotografi yang paling penting dan dapat diaplikasikan adalah komposisi. Ada beberapa komposisi yang wajib diketahui agar foto anda lebih baik dan indah, seperti misalnya komposisi sepertiga, komposisi pengulangan dan sebagainya (bisa dicari dari google). Dengan memanfaatkan teori komposisi dengan benar, maka foto anda akan menjadi lebih baik.

5.Perhatikan cara memotret anda.

Terkadang hal ini terlihat sepele, tapi efeknya fatal. Cara memegang kamera yang salah bisa membuat foto anda rusak. Jari yang menutupi flash misalnya akan membuat foto anda gelap, atau tangan yang tidak bertumpu dengan benar sehingga menimbulkan goyangan pada kamera. Perhatikan cara anda memotret dan jika ada yang salah perbaiki.

6. Setel ukuran foto ke maksimal

Kadang untuk menghemat memory, orang menyetel ukuran file ke Small. Memang cukup untuk dilihat di display kamera, tapi untuk dicetak, file small tidak akan menghasilkan foto yang bagus. Kita tidak akan tau kebutuhan kita. Terkadang orang ingin membesarkan foto misalnya untuk foto keluarga, tapi karena filenya kecil foto yang dicetak tidak akan bagus hasilnya. Biasakan menyetel ukuran foto ke Maksimal (large)

7. Gunakan Software pengolah foto

Pada era digital, pengolah foto memang diperlukan untuk memperbaiki kualitas foto. Jika ada foto yang disukai tapi hasilnya kurang baik, program pengolah foto akan sangat membantu. Ada aneka pengolah foto yang dapat digunakan. Pilihlah yang termudah untuk anda gunakan dan sesuai dengan kebutuhan. Jangan nekat membeli program Photoshop seharga lebih dari US$ 1000 untuk penggunaan sebatas pengaturan gelap terang. Masih banyak program gratisan yang dapat digunakan untuk pengolahan standar.

No comments:

Post a Comment